Secangkir kopi, sebatang rokok di tangan, dan music blues yang mendayu-dayu membawa saya kepada sebuah kenangan lama. Yah..kadang kita tanpa sengaja dan tentu tanpa rencana tiba-tiba mengenang sesuatu yang sudah lama berlalu. Kenangan memang selalu ada di dalam otak kita, selama batere memory nya masih ada, selama batere cmosnya masih mempunyai power, pasti kita akan selalu bisa mengenang kejadian-kejadian yang sudah lama berlalu dan tidak dengan sengaja sering kita ingat.
It's been a long long time ago..
waktu kuliah saya pernah bergabung dengan temen-temen yang mempunyai kecintaan yang sama pada sebuah kendaraan yang produk eropa, tepatnya italia, dan saya yakin orang yang mengenal dunia otomotif pasti mengenal vespa piaggio.Sebuah kendaraan yang cukup antik, dilihat dari struktur body dan desain mesin nya. Banyak yang sangsi akan ke stabilan sepeda motor jenis ini. Ada yang bilang berat sebelah, ada yang bilang berat badannya membuat tidak bisa melaju kencang..
Itu semua anggapan yang salah, sebuah anggapan yang terlalu melihat cover nya, kata orang bijak kan Don't Judge A Book by the Cover. so i can tell to you like this..
Don't Judge a Vespa by The Body...
Tidak seimbang, berat sebelah itu bisa di patahkan, karena itu terbukti dengan fakta temen-temen saya dan saya sendiri dulu sering lepas tangan sambil berdiri di atas Vespa yang berjalan. Dan itu sangat balance. Saya yakin kita akan kesulitan ketika lepas tangan dan berdiri di atas kendaraan roda dua yang berjalan selain Vespa. karena vespa mempunyai tempat pijakan yang lebih nyaman di banding sepeda motor lainnya.
Vespa menjadi pioneer dalam beberapa teknlogi sepeda motor, diantaranya sepeda motor dengan lengan ayun depan dan belakan tunggal, sepeda motor yang menggunakan persneling otomatis dan akhir-akhir ini di gunakan pada sepeda motor kymco,yamaha, honda dan suzuki. padahal vespa sudah mengaplikasikannya pada tahun 90an yaitu pada vespa corsa. hebat bukan..?
Zaman saya masih kuliah saya punya club vespa, VISTA (Vespa Institut sains dan Teknologi "Akprind"). Sebuah club vespa kampus yang pertama ada di Indonesia. Dan sekarang anggota pendirinya sudah pada berpencar mencari sesuap berlian segenggam nasi..hahahaha...
Dibawah ini Album kenangan Vista yang kebetulan ada temen-temen yang berbaik hati Sharing melalui www.facebook.com...
Sundak, Wedi Ombo...Ada yang mengatakan ini adalah tour Kutukan...hahahahaaa....kalau saya inget makian temen saya yang tidak kunjung gemuk ini saya sering tertawa sendiri...
Di Jalan Raya di daerah Gunung kidul wonosari...beautifful place & de beautiful trips..
Masih di Gunung kidul..Rest for a minute...
Give Thanks and praises to the Lord Lord of the universe has given to us...
Sahabat memang selalu datang dan pergi, dengan keaneka ragaman karakter dan latar belakang...
Vespa menyatukan keanekaragaman itu menjadi sebuah persamaan misi, visi dan rasa kecintaan terhadapa Vespa...
Vista was here....
Saya mendapatkan informasi dari beberapa teman yang masih eksis di beberapa club vespa. Bahwasanya sekarang menjadi trend menjual vespa yang antik dan langka kepada bule-bule yang kemudian oleh mereka di bawa pulang ke negara asal.Tentunya dengan harga yang sangat menggiurkan..
tapi kalau kita berani menanyakan kepada nurani, apakah tega populasi Vespa di Indonesia akan menurun dengan drastis dengan adanya bisnis vespa antik ini.
Dilihat dari harga jualnya, harga vespa di bawah tahun 80an memang mengalami kenaikan.
Sungguh sangat di sayangkan perdagangan seperti ini..sangat sangat di sayangkan...
Jika pemerintah mengeluarkan undang-undang atau PP atau KEpres untuk menjadikan Vespa sebagai binatang yang di lindungi, eh Kendaraan antik yang di lindungi..saya sangat setuju..bagaimana dengan anda?
Semoga yang menjual Vespa antik kepada bule-bule luar negeri..matinya di kelilipan platina...setuju?
Masih di Gunung kidul..Rest for a minute...
Sahabat memang selalu datang dan pergi, dengan keaneka ragaman karakter dan latar belakang...
Vespa menyatukan keanekaragaman itu menjadi sebuah persamaan misi, visi dan rasa kecintaan terhadapa Vespa...
Vista was here....
Saya mendapatkan informasi dari beberapa teman yang masih eksis di beberapa club vespa. Bahwasanya sekarang menjadi trend menjual vespa yang antik dan langka kepada bule-bule yang kemudian oleh mereka di bawa pulang ke negara asal.Tentunya dengan harga yang sangat menggiurkan..
tapi kalau kita berani menanyakan kepada nurani, apakah tega populasi Vespa di Indonesia akan menurun dengan drastis dengan adanya bisnis vespa antik ini.
Dilihat dari harga jualnya, harga vespa di bawah tahun 80an memang mengalami kenaikan.
Sungguh sangat di sayangkan perdagangan seperti ini..sangat sangat di sayangkan...
Jika pemerintah mengeluarkan undang-undang atau PP atau KEpres untuk menjadikan Vespa sebagai binatang yang di lindungi, eh Kendaraan antik yang di lindungi..saya sangat setuju..bagaimana dengan anda?
Semoga yang menjual Vespa antik kepada bule-bule luar negeri..matinya di kelilipan platina...setuju?
2 comments